BOGOR, MERDEKA POS –Anggota Dewan PeBogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di Resto De Coner Desa Sasak Panjang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor ,Selasa (07/10/25).
Hadir dalam kegiatan reses sejumlah anggota DPRD dari Gapil 6 kabuparen bogor, Camat Tajurhalang,Kapolsek Tajurhalang, Danramil 04 Bojong Gede -Tajurhalang, Ketua MUI Kecamatan Tajurhalang,Kepala KUA Kecamatan Tajurhalang,Kepala UPT se Kecamatan Tajurhalang, Kepala Desa dan Kepala sekolah serta Tokoh mayarakat.
Dalam sambutanya Camat Tajurhalang Ivan Pramudia, S.Sos., M.M menyambut gembira kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil VI tersebut guna merespon usulan-usulan yang disampaikan masyarakat.
Kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat Kecamatan Tajurhalang untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan pembangunan.
sebagai prolog Ivan menyampaikan ucapan terima kasih, karena permohonan pembangunan gedung Kantor Kecamatan Tajurhalang sudah terealisasi.
“Insya Allah penyelesaiannya di target di 15 Desember 2025 ini kita sudah bisa selesaikan untuk proses pembangunan Kantor Kecamatan Tajurhalang ini,” ungkap Camat Tajurhalang.L
Ia juga menyoroti rencana pembangunan SMA Negeri 2 sebagai antisipasi kelulusan dari SMP yang setiap tahunnya membludak.
“Kemudian yang berikutnya dilaporkan, bahwa beberapa hari yang lalu kita juga sudah melakukan proses peninjauan lapangan terkait permohonan untuk pembangunan SMA Negeri 2 Tajurhalang. Insya Allah nanti akan ditentukan titik lokasinya,” ujarnya.
Menurut Ivan, untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 tersebut lokasinya terletak di Puri Depok. Dan belum lama ini sudah disurvei lokasinya di Puri Depok, berbatasan dengan Citayam, tapi tempat itu ada di Desa Sasak Panjang luasnya 8000 meter persegi.
Pada kesempatan tersebut Ivan juga merasa prihatin terhadap keadaan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tajurhalang yang mempunyai ruang tidak luas.
“Kami kalau melihat KUA Kecamatan Tajurhalang itu sedih, ada pengantin dua saja sudah langsung keluar, Pak keluar dari kantor langsung ke jalan saking sempitnya,” ujar Camat Tajurhalang.
Ia mengharapkan uuntuk pembangunan kantor KUA kalau bisa didorong. Karena lahannya sebenarnya sudah ada tinggal nanti proses administrasinya.
Jurnalis : Barata